DOA UNTUK MENUNDUKKAN HATI LAWAN
Sebelum Anda jatuh pada kehinaan, maka mohonlah pertolongan kepada Allah Yang Maha Perkasa melalui shalat dan doa. Yakni, Lakukan shalat dua rakaat, dengan niat mohon perlindungan kepada Allah Yang Maha Perkasa dari kezaliman fulan bin fulan, untuk mendekatkan diri kepada Allah swt. Sesudah Fatihah bacalah surat Al-Qur’an, atau surat Al-Ikhlas pada rakaat pertama, dan surat Al-Falaq dan An-Nas dalam rakaat kedua. Sesudah shalat bacalah doa berikut:
اَللَّهُمَّ إِنَّ فُلاَنَ بْنَ فُلاَنٍ ظَلَمَنِي وَلَيْسَ لِي أَحَدٌ أَصُوْلُ بِهِ غَيْرُكَ، فَاسْتَوْفَ لِي مِنْهُ ظَلاَمَتِي اَلسَّاعَةَ اَلسَّاعَةَ بِاْلاِسْمِ الَّذِي سَأَلَكَ بِهِ الْمُضْطَرُّ فَكَشَفْتَ مَا بِهِ مِنْ ضُرٍّ وَمَكَنْتَ لَهُ فِي اْلاَرْضِ وَجَعَلْتَهُ خَلِيْفَتَكَ عَلَى خَلْقِكَ، فَأَسْأَلُكَ أَنْ تُصَلِّيَ عَلَى مُحَمَّدٍ وَآلِ مُحَمَّدٍ وَأَنْ تَسْتَوْفِيَ لِي ظَلاَمَتِي اَلسَّاعَةَ اَلسَّاعَةَ.
Allâhumma inna fulan bin fulan zhalamanî wa laysa lî ahadun ashûlu bihi ghayru-Ka, fastawafa lî minhu zhalamatî as-sâ`ah as-sâ`ah bis-ismil ladzî sa-ala-Ka bihil mudhtharru fakasyafta mâ bihi min dhurri wa makanta lahu fil ardhi wa ja`altahu khalîfataka `alâ khalqika, fa as-aluka an tushalliya `ala Muhammadin wa âli Muhammad wa an tastawfiya lî zhalamatî as-sâ`ah as-sâ`ah.
Ya Allah, sungguh Fulan bin Fulan telah menzalimiku sementara aku tidak punya seorang pun penolong selain-Mu untuk mengalahkan dia, karena itu segera bantulah aku mengatasi kezaliman yang menimpaku dengan nama yang dengannya orang yang sengsara bermohon lalu Kau hilangkan kesengsaraan darinya, dan dengannya Kau beri ia kekuasaan di bumi dan Kau jadikan ia khalifah-Mu terhadap makhluk-Mu. Aku bermohon pada-Mu sampaikan shalawat kepada Muhammad dan keluarga Muhammad, dan bantulah aku untuk mengatasi kezaliman yang menimpaku, segera segera.
Janganlah ragu, insya Allah akan merasakan hasilnya apa yang Anda inginkan.”
(Makarimul Akhlaq: 332)
DOA UNTUK MENUNDUKKAN HATI LAWAN
Doa ini bersumber dari Imam Ali bin Abi Thalib (sa), beliau berkata: Sesungguhnya orang yang membaca doa ini tujuh kali setiap hari sebelum matahari terbit, dan meniup ke enam arah (kanan, kirin, depan belakang, atas dan bawah), ia akan terjaga dari kejahatan musuh-musuhnya dan tidak terkena bahayanya, dan mereka tidak akan mampu menundukkannya:
بسم الله الرحمن الرحيم
اللهم صل على محمد وآل محمد
اَللَّهُمَّ سَخِّرْلِي اَعْدَآئِي كَمَاسَخَّرْتَ الرِّيْحَ لِسُلَيْمَانَ بْنِ دَاوُوْدَ عَلَيْهِمَا السَّلاَمُ، وَلَيِّنْهُمْ لِي كَمَا لَيَّنْتَ الْحَدِيْدَ لِدَاوُوْدَ عَلَيْهِ السَّلاَمُ، وَذَلِّلْهُمْ لِي كَمَاذَلَّلْتَ فِرْعَوْنَ لِمُوْسَى عَلَيْهِ السَّلاَمُ، وَاقْهَرْهُمْ لِى كَمَا قَهَرْتَ اَبَاجَهْلٍ لِمُحَمَّدٍ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَآلِهِ بِحَقِّ كهيعص حمعسق صُمُّ بُكْمٌ عُمْيٌ فَهُمْ لاَيَرْجِعُوْنَ، صُمُّ بُكْمٌ عُمْيٌ فَهُمْ لاَيُبْصِرُوْنَ، صُمُّ بُكْمٌ عُمْيٌ فَهُمْ لاَيَعْقِلُوْنَ، فَسَيَكْفِيْكَهُمُ اللهُ وَهُوَ السَّمِيْعُ الْعَلِيْمُ، وَصَلَى اللهُ عَلَى خَيْرِ خَلْقِهِ مُحَمَّدٍ وَآلِهِ اَجْمَعِيْنَ، بِسْمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ بِحُرْمَةِ كهيعص حمعسق وَلاَحَوْلَ وَلاَ قُوَّةَ اِلاَّ بِاللهِ الْعَلِيِّ الْعَظِيْمِ.
Bismillâhir Rahmânir Rahîm
Allâhumma shalli ‘alâ Muhammad wa âli Muhammad
Allâhumma sakhkhirlî a‘dâî kamâ sakhkhartar rîha li-Sulaymânabni Dâwûda ‘alayhimas salâm, wa layyinhumlî kamâ layyantal hadîda li-Dâwûda ‘alayhis salâm, wa dzallilhumlî kamâ dzalalta Fir`awna li-Mûsâ ‘alayhis salâm, waqharhumlî kamâ qaharta Abâ Jahlin li-Muhammadin shallallâhu ‘alayhi wa âlihi bihaqqi kâf-hâ-yâ-‘âyn-shâd hâ-mîm-‘âyn-sîn-qâf; shummum bukmun ‘umyun fahum lâ yarji‘ûn, shummun/m bukmun ‘umyun fahum lâ yubshirûn, shummum bukmun ‘umyun fahum lâ ya‘qilûn, fasayakfîkahumullâhu wa Huwas Samî‘ul ‘Alîm wa shallallâhu ‘alâ khayri khalqihi Muhammadin wa âlihi ajma‘în. Bismillâhir Rahmânir Rahîm bihurmati Kâf-hâ-yâ-`ayn-shâd hâ-mîm-`ayn-sîn-qâf wa lâ hawla walâ quwwata illâ billahil ‘Aliyyil ‘Azhîm.
Dengan nama Allah Yang Maha Pengasih dan Maha Penyayang
Ya Allah, sampaikan shalawat kepada Rasulullah dan keluarganya
Ya Allah, tundukkan padaku musuh-musuhku sebagaimana Kau tundukkan angin pada Sulaiman bin Dawud (as), lunakkan mereka padaku sebagaimana Kau lunakkan besi pada Dawud (as), hinakan mereka di hadapanku sebagaimana Kau hinakan Fir’aun di hadapan Musa (as), dan kalahkan mereka padaku sebagaimana Kau kalahkan Abu Jahal pada Muhammad saw dengan hak Kâf-hâ-yâ-`âyn-shâd Hâ-mîm-`âyn-sîn-qâf; mereka tuli, bisu dan buta sehingga mereka tidak akan kembali; mereka tuli, bisu dan buta sehingga mereka tidak akan melihat; mereka tuli, bisu dan buta sehingga mereka tidak mampu berpikir; maka Allah melindungi kamu dari mereka, dan Dia Maha Mendengar dan Maha Mengetahui. Semoga Allah senantiasa mencurahkan shalawat kepada makhluk yang terbaik Muhammad dan seluruh keluarganya. Dengan nama Allah Yang Maha Pengasih dan Maha Penyayang dengan kemuliaan Kâf-hâ-yâ-`âyn-shâd Hâ-mîm-`âyn-sîn-qâf , tiada daya dan kekuatan kecuali dengan Allah Yang Maha Tinggi dan Maha Agung. (Kitab Mujarrabat Imamiyah: 106).
Semoga berhasil dan ditolongi olah Allah yang pengasih dan penyang, terutama kepada hambanya yang teraniaya.
Semoga berhasil dan ditolongi olah Allah yang pengasih dan penyang, terutama kepada hambanya yang teraniaya.